Kamis, 25 Maret 2010

LAPORAN PERJALANAN WISATA ROHANI

LAPORAN PERJALANAN OBJEK WISATA ROHANI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH


KELOMPOK 7


1. Helena Pratiwi Ningtyas (708114148)
2. Christina Simbolon (708114083)
3. Henni Rahayu (081277110012)
4. Haryadi Pakpahan (081277110010)
5. Risanti Hutajulu (708114238)





Paket Wisata Kuil Shri Mariamman





2 hari1 malam

Kuil Shri Mariamman merupakan kuil Hindu tertua di Kota Medan. Kuil yang berada di dekat sungai ini dibangun pada tahun 1881 oleh penduduk Tamil, India, sebagai bentuk penghormatan dan pemujaan kepada Dewi Kali. Letak persisnya adalah di kawasan Kampung Keling (Little India), Kecamatan Petisah, Kota Medan.






Hari 1

Ketika Anda tiba di Kuil Shri Mariamman dengan waktu tempuh kurang lebih kira-kira 1 jam, maka pemandu kami akan membawa Anda menuju kawasan Kuil dan melihat Arsitektur bangunan kuil yang sangat indah. Arsitekturnya dipengaruhi kebudayaan India, seperti terlihat pada hiasan gapura yang berwarna hijau yang ada di pintu gerbang kuil. Di samping itu, di atas pintu gerbang kuil, ada tulisan "Perhimpunan Shri Mariamman Medan, Shri Mariamman Kuil" dan dua buah gambar malaikat yang sedang membawa kalung bunga yang besar, sedangkan di atas kuil, ada sebuah patung gajah sebagai perlambang hewan suci dalam kepercayaan Hindu.



Taman Wisata Iman Dairi




Setelah itu kita akan menuju Taman Wisata Iman Dairi. Taman Wisata Iman. Letaknya lumayan jauh dari Kota Medan. Taman Wisata Iman ini berada di Kabupaten Dairi. Dairi sendiri merupakan salah satu contoh kabupaten yang berhasil mengembangkan keberagaman keyakinan umat beragama menjadi potensi pariwisata yang menakjubkan. Lokasi pembangunan Taman Wisata Iman Dairi terletak di Perbukitan Sitinjo, Kecamatan Sitinjo. Satu lagi nilai plus objek wisata rohani ini adalah lokasinya yang ditutupi oleh hutan dan pepohonan pinus, sehingga semakin menambah ketenangan bagi para pengunjung yang datang. Mobil masih melaju melintasi aspal hitam. Pemandangan di luar kabin seakan menarik Anda untuk segera tiba di tujuan. Tak lama, mobil menikung ke kiri, melewati sebuah portal yang bertuliskan “Taman Wisata Iman”. Taman Wisata Iman, sebuah nama yang tepat untuk lokasi yang mengandung sejuta makna ini. Jejeran pinus menghantar kesejukan pada mata. Lalu, satu persatu bangunan rumah ibadah ibadah masing-masing agama tampak berdiri tegar. Semua rumah ibadah ada di sana. Seakan-akan Dairi ingin menunjukkan bahwa keaneragaman agama yang saling rukun dan bersatu adalah sesuatu nilai yang agung dan pantas ditanamkan.


Mobil menanjak jalanan berliku. Namun bagi umat Kristiani, jalanan yang berliku dan mendaki diyakini memiliki nilai spiritual tersendiri. Bagi mereka, berjalan di sepanjang Taman Wisata Iman mengibaratkan perjalanan Yesus memikul salib hingga Puncak Golgota. Tak terasa waktu telah senja, transfer ke penginapan untuk Check In. Makan malam di Restoran di sekitar taman wisata tersebut. Kembali ke penginapan, Free Program.







Hari 2

Pada 07.00, Makan pagi di penginapan. Pukul 08.00 menuju sebuah vihara. Vihara tersebut berada di sekitar 100 meter setelah mendaki jalan berliku. Sebuah vihara berdiri tepat di sebelah kiri jalan. Vihara Saddhavadana namanya. Vihara ini telah berdiri sejak tahun 2002 dan hinga kini selalu ramai dipenuhi umat Buddha baik lokal mau pun Medan, bahkan kota-kota lain.
Memasuki bagian dalam vihara, sejenak keheningan terasa. Sebuah patung Buddha duduk bersila dengan telapak tangan menengadah ke depan sementara tangan kiri menyokong sikunya dari bawah. Temaram lampu redup menyala membikin suasana semakin sakral. Gema suara pelan dengan penjaga vihara masih dapat terdengar menggelinding di antara bangunan.
Perjalanan kembali dilanjutkan ke Goa Bunda Maria, sehingga membuat Anda penasaran. Sebelum menuju ke sana Anda pun harus melewati jalan-jalan setapak menurun. Hamparan bunga-bungaan sedikit mengusik pikiran akan firdaus. Damainya jalan menurun, meski melelahkan namun paling tidak sebuah makna tergapai dari sana. Relief-relief yang menggambarkan perjalanan penderitaan Yesus sebelum naik ke surga (the Passion of the Christ) terasa hidup. Patung-patung itu menggambarkan ketika Yesus diadili, disiksa, memikul salib ke Puncak Golgata hingga akhirnya Ia disalibkan dan dikuburkan di sebuah gua.
Beberapa pondok kecil dengan jendela terbuka menghadap lembah dan bukit meramaikan bangunan gereja di samping relief-relief itu. Sambil menunggu keluarga yang sedang berdoa, para pengunjung beragama Kristen masih dapat bersabar dengan ayunan dan beberapa tempat duduk dari kayu di taman tak jauh dari pondok doa itu.
Masih setengah perjalanan. Terasa lelah mendaki jalanan berkelok naik turun, Anda pun beristirahat sejenak. Pemandangan alam yang indah. Udara aroma pinus tercium di mana-mana.
Anda akhirnya tiba di sebuah bangunan mesjid dan relief Ka’bah di sampingnya, setelah beberapa menit mengunjungi pura bagi penganut agama Hindu. Bangunannya tepat menghadap lembah dengan sebuah taman dan tempat duduk kayu di depannya. Dari sini akan tampak pemandangan menuju Kecamatan Sumbul.
Relief Ka’bah tampak dikelilingi bunga-bunga. Beberapa pengunjung tampak asyik membidikkan lensa kameranya. Ada juga yang berjalan-jalan di sekitar taman sambil memandanginya lama-lama. Inilah puncak perjalan ke Taman Wisata Iman.
Sembari menikmati hidangan kopi panas, di hari yang mulai sore itu, kembali terenung dalam hati bahwa inilah karunia Sang Penguasa.



KETERANGAN :


Harga Tour Termasuk
- Mobil / Bus, Standart, Air Conditioner
- Penginapan, 2 Nights, Twin / Double Bed, 1 Kamar = 2 pax
- Makanan seperti jadwal
- Lokal Tour Guide Fee


Harga Tour Tidak termasuk:

- Personal Account dan Tambahan Makanan & Minuman
- Optional Tour

3 komentar:

  1. kenapa tidak ada fotonya ...

    kan dari foto kami tahu kalau tempat wisata itu indah atau tidak...



    kelompok 3

    BalasHapus
  2. bleh tambah saran ne.......!!!!

    mengunjungi peninggalan sejarah umat beragama kan termasuk wisata rohani.....

    knapa anda tidak memunculkan wisata rohani yang ada di kota medan seperti mesjid Raya dan tempat2 lainnya?

    BalasHapus
  3. saran kami dari kel. 5 A REGULER adp, kami beranggapan bahwa perancanaan wisata kelompok anda kurang lengkap... jadi diperlengkap lagi yuaaa...... biar perencanaanya lebih matang n jelas... qey guys.....

    BalasHapus